Cara bersihkan bagian Mesin Mobil

Mencuci mobil tidak hanya dilakukan pada bagian eksterior dan Interior mobil saja, akan tetapi pada bagian mesin kita juga dapat mencucinya jika memang membutuhkannya. Alasan seseorang mencuci/ membersihkan ruangan mesin adalah:
1. agar terlihat bersih, pemilik mobil akan senang saat membuka kap mobil dan melihat bagian mesin yang bersih
2. mempermudah perawatan, ruangan mesin yang bersih dapat dengan mudah mengidentifikasi permasalahan mobil. Seperti: adanya rembesan oli, karet (belt) yang getas, kondisi cairan di mobil, dll
3. akan menjual mobil, biasanya pemilik mobil akan mencuci mulai bagian eksterior, interior dan ruangan mesin agar calon pembeli suka. pembeli yang suka kebersihan menyukai hal ini
4. ruangan mesin yang bersih bagi sebagian akademisi otomotif juga berdampak pada meningkatnya kinerja mesin secara keseluruhan (meskipun hal ini tidak terlalu terasa bagi sebagian besar orang seperti kita).
Nah lalu apa saja yang diperlukan untuk membersihkan ruangan mesin ini:
ruangan mesin yang telah disemprot engine degreaser
Alat:
- lap kain bersih
- lap chamois/ kanebo
- kuas
- sikat gigi
- plastik/ kresek (untuk membungkus kabel dan soket)
Bahan:
- air bersih
- engine Degreaser
- sabun colek
Cara membersihkan:
I. Persiapan
1. Matikan mesin, jika mobil dalam kondisi panas maka tunggulah sampai dingin
2. Cabut kunci kontak, hal ini untuk memastikan tidak ada arus listrik
3. Cabut kabel pada terminal aki, untuk menghindari korsleting saat menyiram dengan air
4. Tutup beberapa komponen yang biasanya dialiri listrik/ pengapian dengan plastik seperti: kabel busi, sensor koil, sekering dan kotak sekering, soket-soket kelistrikan, lubang hisap udara, dan perangkat (benda) elektronik misal GPS/ sensor jika dirasa membutuhkan penutupan.
II. Pencucian
1. Setelah semua persiapan selesai maka pecinta otomotif bisa membasahi mesin mobil, siram dengan air memakai slang bertekanan rendah (seperti mengguyur saja), jangan menekan slang terlalu kencang untuk menghindari adanya semprotan bertekanan.
2. Setelah selesai menyiram, gunakan kuas untuk membersihkan kotoran pada mesin. Jika kotoran sedikit membandel maka gunakan sikat gigi untuk lebih membersihkannya (tapi jangan terlalu kencang juga menyikatnya), jika membutuhkan bisa mengoleskan sabun colek pada bagian kotoran yang bandel untuk mempermudah menyikatnya
3. Gunakan engine degreaser, pada tahap ini pecinta otomotif sudah boleh memakai engine degreaser. Semprot dengan lembut bagian-bagian mesin (seluruh yang akan dibersihkan) dngan engine degreaser.
4. Diamkan sekitar 20-25 menit agar cairan degreaser bekerja merontokkan kotoran yang menempel pada permukaan logam mesin/ komponen lainnya
5. Lalu gunakan kuas untuk lebih meratakan sekaligus membersihkan bagian mesin sampai ke sudut-sudut.
keringkan air dengan lap chamois atau lap mikrofiber
6. Setelah dibersihkan dengan kuas dan engine degreaser, pecinta otomotif bisa membilas dengan air. Siram dengan air bersih bertekanan rendah dari slang agar kotoran yang bercampur engine degreaser tadi luruh kebawah bersama air.
7. Jika busa dan kotoran sudah terlihat bersih, pecinta otomotif bisa mengelapnya dengan kain bersih untuk mengangkat sisa air dan mengeringkannya. Setelah di lap bersih dan kering, pecinta otomotif sudah mulai bisa membuka penutup plastik yang tadi digunakan untuk menutup soket-soket kelistrikan dan sekering, ambil lap kering lagi dan lakukan pengelapan jika masih ada tetes air yang masih tersisa/ terlihat (bisa dengan lap chamois)
8. Pasang kembali kabel aki dan coba hidupkan mesin
Mudah bukan membersihkan mesin ini? ada ulasan juga yang mengatakan bahwa jika tidak punya engine dreaser atau jauh dari kota (bengkel car care) bisa diganti dengan campuran bensin dan sabun colek, sedangkan komposisinya tergantung kondisi jika mesin kotor sekali banyak minyak maka pakai campuran lebih banyak bensin dan sabun colek sedikit.

0 comments:

Dampak Negatif Beli Mobil bekas Taksi, Rental atau Angkot

Menjamurnya rental mobil ilegal saat ini membuat jual beli mobil bekas harus ekstra hati-hati, karena jika tidak hati-hati bisa-bisa kita membeli mobil bekas taksi atau rental atau angkot.
Apa sih buruknya mobil bekas rental/ taksi/ angkot?
Yang pasti usia pakai mobil tersebut sudah habis atau mendekati habis, karena jika usia pakai masih panjang tidak mungkin pemilik mobil menjualnya.
Berapa km atau berapa tahun sebenarnya usia mobil? di Indonesia umumnya mobil dikatakan sudah tidak layak pakai jika usianya lebih dari 15 tahun atau lebih, meskipun pada dasarnya mobil masih bisa dipakai hingga 30 tahun akan tetapi sudah tidak enak. Jika dengan patokan km maka mobil dikatakan tidak layak pakai jika sudah menyentuh 200 ribu km atau lebih, meskipun mobil masih bisa dipakai hingga 400 ribu km tapi juga sudah tidak nyaman dipakai.
Pihak perusahaan/ produsen mobil semacam Honda/ Toyota/ Nissan biasanya memberi garansi sampai 100 ribu km (maksimal), normalnya garansi sampai 50 ribu km. Nah kita ambil yang ekstrim misalnya 100 ribu km, perusahaan sudah benar-benar tidak mau dan tidak bisa memperpanjang garansi lebih dari 100 ribu km, hal ini dilakukan karena produsen otomotif tahu bahwa pada km tersebut mobil sudah sering rusak.
Nah bagaimana dengan mobil rental? saat ini banyak nih mobil rental ilegal (berpelat hitam) dan saat membeli atas nama perseorangan. Mobil-mobil rental ini biasanya berjenis Low MPV seperti Avanza, Ertiga, Mobilio, dll kebanyakan sih avanza dan xenia karena rivalnya baru sekitar 2-3 tahun ini muncul (ertiga, mobilio, dll).
Mobil rental biasanya dijual saat kilometer sudah mencapai hampir 300 ribu km, nah pada kilometer sejauh ini maka komponen-komponen mobil sudah banyak yang aus misalnya silinder, gardan, transmisi, dll. Memang mobil masih bisa berjalan akan tetapi sudah tidak enak dan sebentar lagi akan rusak.
Mobil bekas taksi biasanya dijual jika kilometer menyentuh 300-400 ribu km (hampir sama dengan mobil rental), meskipun mobil masih terlihat baru modelnya akan tetapi sebenarnya mobil bekas taksi ini benar-benar sudah dipakai maksimal. Biasanya mobil taksi sehari menempuh perjalanan 200 km, sebulan 6000 km dan setahun sekitar 70 ribu km (sudah dipotong libur), dalam 4 tahun saja km sudah mencapai 280 ribu km sudah siap-siap dijual.
Yang perlu diingat adalah bahwa para pebisnis mobil (pemilik taksi, rental, angkot) bukanlah orang yang tidak tahu masalah umur mobil (mereka cukup pintar dan sangat tahu). Mereka tahu jika mobil akan rusak dan jika dipaksakan mempertahankannya maka biaya perawatan akan sangat besar dibanding sebelumnya
Untuk mobil bekas angkot malah parah karena selain dipakai lebih keras tiap harinya pemilik angkot juga jarang yang menyervice mobil dengan baik tepat waktu di bengkel resmi sehingga kondisinya selain km panjang juga banyak part yang aus karena tidak diganti selama berpuluh tahun
Resiko jika membeli mobil bekas rental/ angkot/ taksi
* Usia mobil sudah habis, sama dengan manusia jika sudah usia 70 tahun maka hidupnya sudah tidak lama lagi jika dibanding yang muda, dan saat usia tersebut manusia juga sering sakit-sakitan sama dengan mobil tua yang kehabisan usia pakai sering rusak
* Harus mengganti banyak sekalo komponen
Mobil memiliki banyak sekali komponen mulai bagian body, mesin, interior, fitur/ ornamen interior/ eksterior, sistem transmisi, sistem penggerak, sistem pengapian, sistem pasokan bahan bakar, sistem suspensi dan lain sebagainya.
Nah pada sistem-sistem tersebut banyak sekali komponen yang terlibat misalnya sistem transmisi ada gearbox, sistem penggerak ada gardan, pasokan bbm ada karburator, pompa bbm, dan lain sebagainya...yang mana semuanya memiliki umur pakai yang terbatas (tidak selama-lamanya) biasanya disesuaikan dengan umur mobil.
Nah bayangkan jika pecinta otomotif membeli mobil yang komponen-komponennya sudah aus dan minta diganti, berapa banyak yang harus diganti?? berikut artikel tentang kerusakan mobil berdasarkan usia mobil
Tiap-tiap mobil berbeda-beda kemampuan atau umur pakainya, misalnya untuk mobil kelas bawah (misal Brio) umur pakainya akan lebih pendek daipada mobil kelas menengah (misal CR-V). Untuk mobil dengan usia diatas 5 tahun maka umur mobil juga tergantung perawatan sebelumnya dan pemakaian sebelumnya, misal jika mobil dipakai oleh seorang yang menyayangi mobil akan berbeda kondisinya dengan dipakai orang yang hanya memakai tanpa merawatnya.
Harga mobil bekas taksi atau rental
Harga jual mobil bekas taksi biasanya turun dari 30% sampai 50% harga normal, jadi jika harga normal mobil bekas keluaran 2011 adalah 150 juta maka untuk mobil bekas taksi sekitar 75 juta sampai 105 juta.
jenis mobil yang sering dipakai travel/ rental ilegal
Lumayan murah dan menggiurkan bukan? akan tetapi yah gitu deh kekurangannya sudah dijelaskan di atas, jika mau ambil resiko ya gak papa...tapi lebih baik membeli dari orang saja, sukur-sukur jika untuk keluaran tahun 2011 km masih sekitar 50 ribu km atau lebih kecil.
Standarnya per tahun mobil berjalan 15 ribu km, jadi jika 5 tahun maka km menunjukkan angka 75 ribu km, jika angka km masih dibawah 75 ribu km artinya umur pakai mobil masih lama. jika sudah mencapai 100 ribu km artinya mobil kelelahan dan lebih tua dari usianya
Nah untuk mengecek keaslian km (jarak tempuh mobil) bisa dilakukan di bengkel resmi mobil, biasanya ada biaya jasa pengecekan km tapi tidak mahal (biaya ini bisa ditanggung pembeli atau dibagi dua tergantung kesepakatan).
Berikut adalah cara membedakan mobil tersebut bekas taksi/ travel atau dipakai sendiri

0 comments:

Tips Cek serta Ganti Oli Mobil

Oli pada mesin mobil adalah salah satu cairan penting yang fungsinya melindungi untuk komponen-komponen mesin saat mobil bergerak. Tak hanya melindungi dari gesekan antar komponen, oli mesin juga berfungsi melarutkan kotoran dalam mesin (pembersih), mencegah reaksi kimia akibat panas mesin, melindungi dari korosi/ oksidasi dan juga berfungsi sebagai pendingin mesin.
Yang pertama harus diingat saat akan melihat volume dan kualitas oli dalam mesin adalah:
1. Volume oli, masing-masing mobil berbeda biasanya volume oli tergantung kapasitas mesin mobil (makin besar mesin maka volume oli makin besar), untuk mobil dengan kapasitas 1000-1200 cc biasanya 3,5 liter. Untuk mengetahui secara pasti berapa volume oli mesin bisa dilihat di buku manual masing-masing mobil, (ini berguna saat pecinta otomotif akan membeli oli, berapa banyaknya)
2. Viskositas oli (SAE), pecinta otomotif juga harus mengetahui dengan pasti berapa viskositas oli atau kekentalan oli. mobil keluaran terbaru biasanya memakai oli yang lebih encer misalnya 0W-20 atau 5W-30 atau 10W-40, sedangkan mobil lawas biasanya memakai oli yang lebih kental misal 20W-50.
Viskositas dan kualitas oli ini sangat penting dipastikan, karena kesalahan dalam mengisi oli yang tidak sesuai spesifikasi bisa fatal akibatnya...paling ringan tarikan mobil menjadi berat, kasus lebih berat fungsi oli (melumasi, mendingnkan, dll) bisa gagal
3. Kualitas dan Warna oli dalam mesin
Saat mengecek oli mesin dengan mencabut dipstick kita bisa mengetahui kuantitasnya dan juga kualitasnya, sebagai pedoman adalah simbol huruf F pada dipstick sebaiknya oli menyetuh huruf F tersebut yang menandakan volume oli dalam mesin cukup, jika terlalu jauh dari simbol F tersebut pecinta otomotif bisa menambahkan oli (biasanya jika kita membeli oli 4 liter diisikan 3,5 liter maka ada sisa 0,5 liter yang bisa ditambahkan saat oli mesin berkurang).
Cara mengecek oli mesin apakah masih bagus atau tidak
1. Panaskan mesin mobil kira-kira 5 menit, matikan dan lalu tunggu/ diamkan selama 5 menit
2. Cabut dipstick yang ada pada mesin mobil, dipstick ini digunakan untuk melihat volume oli dalam mesin dan melihat secara fisik kondisi oli dalam mesin
3. Analisa oli berdasarkan kekentalannya, warnanya, volumenya (untuk volumenya bisa dilihat paragraf di atas).
4. Kembalika dipstick ke tempatnya (tutup kembali)
Melihat kualitas oli dari warnanya dan tekstur saat mencabut dipstick:
- oli berwarna kekuningan seperti saat membeli dulu: ini artinya kualitas oli masih baik, tidak perlu diganti
- oli berwarna hitam (pekat): kualitas oli sudah buruk kehilangan fungsi lumbrikasi, dll. pada kondisi oli seperti ini bisa diganti
- oli berwarna keputihan/ coklat putih: ini menandakan oli bercampur dengan air, jika mengalami kondisi oli coklat putih ini sebaiknya oli segera diganti dan memeriksakan ke bengkel agar di cek apakah mesin bermasalah (biasanya ada yang kurang beres)
- coba sentuh dengan jari telunjuk dan raba apakah oli masih cukup kental, lalu rasakan pula apakah oli masih halus atau sudah kasar (kasar yang dimaksud seperti ada rasa ngeres serpihan logam atau kotoran yang tercampur dalam oli)
Waktu penggantian oli mesin mobil
Oli mobil juga harus diganti tiap beberapa ribu Km, biasanya untuk mobil lama keluaran 90 an kebawah penggantian oli disarankan tiap 5 ribu km akan tetapi untuk mobil keluaran 2000 ke atas atau 90 an keatas misalnya tahun 2005 atau bahkan 2015 pengantian oli mesin bisa sampai 10 ribu km.
Mengapa berbeda? pada tahun-tahun jadul memang teknologi pembuatan oli masih kurang begitu bagus dan masih cenderung ke oli mineral, akan tetapi beberapa tahun terakhir (10-15 tahun ini) teknologi pembuatan oli lebih maju dan rata-rata memakai oli sintetik yang lebih stabil dan tahan lama dari oli mineral.
Saran
Jika belum paham atau masih ragu-ragu tentang merk oli yang dipakai, spesifikasi oli yang dipakai dan berapa harganya; pecinta otomotif bisa sekali-kali mengganti oli mobil di dealer resmi mobil misalnya mobil Kijang diganti di dealer Toyota, mobil Espass diganti di dealer Daihatsu. Nanti saat pecinta otomotif mengganti oli sekalian bisa tanya-tanya pada admin dealer atau teknisi dealer: Oli apa yang dipakai (merk dan SAE berapa), kemudian harganya berapa dan juga volume persisnya. Selanjutnya jika sudah mengetahui dengan benar, pecinta otomotif bisa mengisi di tempat lain dengan tenang dan tanpa takut salah.
Oh iya bro, saat ini banyak oli palsu terutama di bengkel-bengkel tidak resmi (sangat berbahaya oli palsu ini sangat merusak mesin)... berikut adalah cara membedakan oli palsu dan oli asli

0 comments:

Penyebab Mobil tidak Kuat di Tanjakan

Sebagai pemilik mobil kadang-kadang kita merasa mobil kita agak tidak kuat menanjak, padahal semua normal (mesin, transmisi, kampas dll) sedangkan mobil lain kuat-kuat saja menanjak? apanya yang salah....
Sebenarnya banyak hal yang menjadi penyebabnya mulai kondisi mesin sampai kondisi roda, tidak percaya? mari cermati faktornya dibawah:
1. Ban Terlalu Besar
Banyak pecinta otomotif yang tidak menyadari bahwa ban besar (diamaternya besar) ternyata membuat mobil menjadi lebih berat saat menanjak, memang ban besar terlihat lebih gagah dan meningkatkan kecepatan maksimum mobil akan tetapi masalah akselerasi dan jalan tanjakan ternyata memberatkan
Untuk mobil berukuran kecil dan sedang maka ukuran velg yang enteng untuk tanjakan adalah 13 dan 14 inch dengan ukuran ban 185/70 sampai 185/60, meskipun ban kecil tangguh dalam menanjak akan tetapi jarak mobil dengan tanah semakin pendek sehingga harus hati-hati saat melintasi jalan berbatu atau bergelombang karena mudah menggasruk (menyentuh) tanah
2. Memakai final gear ratio standar
Rata-rata mobil di indonesia memakai final gear ratio dibawah 5,00 bahkan banyak yang dibawah 4,5 nah dengan gear belakang yang kecil menyebabkan mobil bagus dalam speed akan tetapi kurang tangguh dalam membawa beban atau tanjakan. baca tentang final gear ratio disini
Nah solusinya adalah rubah final gear rasio menjadi sedikit lebih besar misalnya diatas 5,00 agar lumayan di tanjakan
3. Torsi/ spesifikasi mesin tidak cukup besar
Mesin mobil bagaimanapun juga memiliki peran yang sangat penting, paling tidak mobil kecil sampai menengah seperti avanza/ ertiga dll harus memiliki torsi 135 ke atas agar enak di tanjakan. Torsi yang kecil membuat mobil tidak mampu membawa beban, untuk masalah torsi ini rasanya sulit dimodifikasi kecuali swap mesin dengan mobil yang lebih bertenaga. Sebenarnya perubahan piston dan modifikasi mesin bisa dilakukan akan tetapi juga berresiko terhadap usia pakai mesin
4. Bobot mobil terlalu berat
Masalah beban ini pecinta otomotif sebenarnya sudah tahu karena selalu membawa mobilnya tiap hari, prinsipnya makin berat mobil makin susah menanjak. Mobil berpenumpang penuh berbeda dengan berpenumpang 1-2 orang.
Perhitungannya yakni rasio besarnya torsi dengan berat mobil, misalnya ertiga memiliki torsi 130 Nm, berak saat diisi penumpang adalah 1300 kg maka perbandingannya adalah 1: 10 (1 Nm untuk 10 Kg). Jika rasio torsi masih dibawah 11,0 itu tergolong enteng, lebih enteng lagi jika dibawah 10
4. Sistem penggerak
Meskipun tidak signifikan untuk jalanan normal akan tetapi kita juga harus mengetahui karakter sistem penggerak mobil, jika penggerak roda belakang lebih baik untuk tanjakan dibanding penggerak roda depan. Kalau 4WD sih lebih bagus untuk jalanan licin yang menanjak
5. Sistem transmisi
Sistem transmisi matic memang lebih nyaman di jalan perkotaan akan tetapi di jalan tanjakan mobil manual lebih baik, pada jalan turunan juga mobil manual lebih baik. baca cara menajak untuk mobil matic disini

6. Kerusakan mesin
Paling mudah mendeteksi kesehatan mesin adalah dengan melihat knalpotnya berasap atau tidak, jika knalpot berasap artinya ada yang bocor pada ruang bakar (silinder bermasalah/ rumah silinder baret) akibatnya banyak tenaga yang hilang sehingga tak kuat menanjak.
Solusi agar kuat menanjak?
Simple saja yakni:
1. Perkecil diameter roda (velg dan ban) jika memang kebesaran (resiko top speed berkurang)
2. modif final gear ratio (ring wheel lebih besar), pinion lebih kecil (resiko top speed berkurang)
3. Kurangi beban sampai rasio torsi dan beban 1:11

0 comments:

Faktor yang Mempengaruhi Mobil kuat di Tanjakan

Beberapa faktor yang pada mobil bisa mempengaruhi seberapa kuat mobil akan bisa melalui jalan tanjakan. Meskipun dengan mesin yang sama akan tetapi kadang beberapa mobil bisa lebih baik daripada mobil lain saat melewati jalan menanjak, hal ini bisa karena pemilik mobil memodifikasinya.
Nah apa saja yang perlu dimodifikasi atau faktor-faktor yang berpengaruh saat menanjak:
1. Tenaga/ Power
Power ini memiliki satuan HP atau Horse Power, meskipun bukan faktor utama pada mesin akan tetapi besan HP ini akan terasa saat kita melakukan akselerasi di tanjakan. Mobil dengan berat 1000 Kg sebaiknya memiliki tenaga diatas 100 Hp untuk bisa menanjak dengan baik
2. Torsi
Torsi ini merupakan ukuran kemampuan mobil membawa beban dengan satuan Nm (Newton Meter), Torsi ini ibaratnya kemampuan mobil bergerak dari keadaan diam sampai bergerak. Faktor paling menentukan pada mesin untuk menanjak ya ini torsi mobil (satuan NM atau Kgm), bisa dikatakan makin besar torsi maka makin tangguh di tanjakan.
Mobil dengan berat kosong 1000 Kg paling tidak harus memiliki Torsi diatas 135 Nm untuk bisa menjanjak dengan baik
3. Diameter Ban atau Roda
Makin kecil diameter roda sebenarnya makin tangguh dia menanjak, sebaliknya makin besar diameter roda maka dia makin lemah di tanjakan. Kemampuan menanjak berdasarkan besar kecilnya diameter (jari-jari) roda ini berbanding terbalik dengan top speed mobil karena makin besar diameter roda maka makin besar top speed atau kecepatan maksimum mobil, makin kecil roda maka makin sulit dia melaju cepat. Nah untuk menanjak mobil berbobot kosong 1000 kg paling tdak memakai roda dengan ukuran velg 14 atau 13 inch, dan memakai ban dengan dinding ban yang tidak terlalu tebal agar keseluruhan roda tidak terlalu besar. Misalnya memakai ban ukuran 185/65 R14
4. Gear Rasio Mobil
Gear rasio ini adalah ibaratnya perbandingan antara banyaknya gigi belakang dengan gigi depan, sama seperti motor mobil juga memiliki gear meskipun bentuknya berbeda, jika di motor makin besar gear belakang maka makin enteng di tanjakan, mobil juga seperti itu makin besar gear belakang maka makin bagus dia menanjak.
Biasanya perbandingan gear belakang dan dpan ini dinyatakan dalam angka, misalnya gear belakang memiliki gigi 41 dan gear depan 9 maka rasio gear dpean dan belakang adalah 41/9 = 4,55.
banyak orang beranggapan final gear rasio 4,55 belum enak buat menanjak, paling tidak untuk ringan ditanjakan gear rasionya harus diatas 5,125 atau gear belakang 43 dan gear depan 8, 41/8 = 5,125. Yang bagus untuk menanjak jika gear rasionya belakang 43 dan depan 8 atau 5,375 ke atas
5. Sistem penggerak
Untuk di jalan-jalan tanjakan terutama jalan agak rusak maka penggerak roda belakang banyak dikatakan lebih baik dari penggerak roda depan karena sifatnya jang mendorong bukan menyeret, meskipun di jalan aspal mulus penggerak roda depan dikatakan lebih stabil dan akselerasi lebih tinggi.
Biasanya untuk mobil offroad yang memang dipakai menanjak banyak memakai penggerak 4 roda sebagai optionalnya dan penggerak roda belakang sebagai penggerak standarnya.
Nah dari beberapa Hal diatas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa faktor yang berpengaruh pada mobil untuk kuat/ tidaknya menanjak adalah:
1. Kemampuan mesin. hal ini diketahui dari besaran Torsi (Nm) dan Tenaga (Hp)
2. Diameter Roda, makin kecil roda makin enteng menanjak
3. Perbandingan Gear, makin besar gear belakang maka makin kuat mobil menanjak.
4. Sistem penggerak, lebih bagus sih 4 roda
Untuk membuat mobil kita lebih kuat menanjak kita bisa memodifikasi roda dan juga gear rasio, untuk roda ganti dengan yang kecil akan tetapi masih memiliki ketinggian yang cukup agar mobil tidak tersangkut pada jalan bergelombang/ polisi tidur
Modifikasi gear bisa dilakukan dengan mengganti gear belakang (ring gear) yang lebih besar, jika perlu gear depan (pinion) juga bisa dikecilin sedikit.
Nah untuk masalah mesin ini sudah tidak bisa ditingkatkan karena standar pabrikan, sulit membuat mesin yang aslinya 94 Hp menjadi 104 Hp... biasanya pecinta otomotif untuk meningkatkan kemampuan mesin melakukan swap mesin atau mengganti mesin dengan mesin mobil lain yang memiliki tenaga atau torsi lebih besar. Jadi jangan heran kalau ternyata jimny didalamnya tertanam mesin avanza, hal ini sering dilakukan.
Untuk sistem penggerak juga bisa dimodif dengan memakai sistem penggerak mobil lain meskipun biayanya juga mungkin cukup merogoh kocek

0 comments:

Mobil dengan Airbags tetap wajib pakai Sabuk Pengaman

Banyak pecinta otomotif yang beranggapan kalau mobil sudah dilengkapi airbags maka sudah aman dan tidak perlu lagi memakai sabuk pengaman saat jalan, padahal sebenarnya airbags akan bekerja dengan efektif jika dipadukan dengan sabuk pengaman. Hal ini seperti diungkapkan Iwan Abdurahman selaku kepala bengkel Toyota Astra Motor di Sunter Jakarta Utara
Peran airbags sebenarnya adalah untuk melindungi kepala (kecuali airbags pada bagian bawah dan samping jika ada), nah saat terjadi kecelakaan airbags ini akan melindungi kepala akan tetapi tubuh tidak akan terlindung karena kuatnya hempasan kedepan, besarnya hempasan kedepan efektif ditahan oleh sabuk pengaman mobil.
Saat tidak memakai sabuk pengaman maka kepala dan dada atas akan mendapat beban yang luar biasa akibat hempasan tubuh sehingga otot leher akan cidera. Selain cidera otot leher, tidak memakai sabuk pengaman juga akan sangat berbahaya terutama akan menyebabkan tubuh terbentur dengan bagian-bagian mobil yang ringsek (pilar mobil, body, dashboard, dll).
Iwan juga mengatakan bahwa pengamanan yang pertama dan paling penting justru sabuk pengaman, baru setelah itu sistem safety mobil lain akan berbicara misalnya rangka pelindung body, airbags, sensor jika ada, dan lian sebagainya.
Sabuk pengaman kini terbagi dua jenis, pada mobil-mobil lama sabuk pengaman bersifat statis dan manual artinya pengemudi menset dahulu kekencangan sabuk sebelum mengemudi, sabuk pengaman jenis ini tidak bisa mengencang dan mengendor sendiri maka harus dikencangkan sebelum perjalanan.
Sedangkan pada mobil-mobil baru sabuk pengaman secara otomatis, pengemudi hanya tinggal menarik dan memasangkan ujungnya maka sabuk pengaman akan menyesuaikan dengan ukuran tubuh, sabuk pengaman otomatis ini sangat enak dipakai (tidak ribet) dan juga tidak merepotkan tubuh, selama perjalanan sabuk tidak terlalu erat mengikat tubuh (seperti karet), akan tetapi jika terjadi hentakan maka sabuk secara otomatis mengunci, sedangkan saat kita bergerak halus misalnya maju kedepan untuk menyeting audio maka sabuk pengaman akan mengendor (nah enak bukan sabuk pengaman otomatis ini, harganya pun berkisar 250 ribu rupiah ga terlalu mahal). Sedangkan bentuk sabuk pengaman bermacam-macam ada yang dua titik, tiga titik, pangkuan, harness, dan lain sebagainya 

0 comments:

Tips Merawat Aki Mobil

Merawat aki basah pada mobil sebenarnya sangat mudah dan bisa dilakukan semua orang, bahkan karena mudahnya perawatan justru pemilik mobil menyepelekan dan membiarkan tanpa perawatan padahal peranan aki saat ini vital tak hanya untuk menstarter mobil akan tetapi aki saat ini banyak fungsinya misalnya menyirkulasikan oli transmisi sebelum di starter, menjalankan power window, spion elektrik, wiper, starter mobil , dan lain sebagainya. Mengingat urgensinya peran aki ini ada baiknya kita sesekali merawat kondisi aki kita.
Merawat aki mobil pada dasarnya ada 3 hal dasar yang dilakukan yakni: menjaga air aki, membersihkan kutub aki, menjaga tegangan/ stroom aki. Sedangkan secara detail adalah:
1. Menjaga volume air aki
yang dimaksud dengan menjaga air aki adalah jangan sampai aki kehabisan air, atau bisa dikata usahakan agar volume air aki tetap berada diantara level terendah dan lever tertinggi (ada garis pembatasnya). Jangan sampai di salah satu cell air terlalu penuh (kelewat tinggi) dan juga kelewat rendah (di bawah garis low).
Saat kebetulan membuka kap mesin cobalah tengok apakah ada salah satu cell yang kekurangan air? jika ada maka bukalah tutup untuk memasukkan air dan isilah dengan air (air biasa/ aqua juga bisa)
2. Menjaga kebersihan kutub aki (terminal aki)
Kutub-kutub aki ada dua yakni negatif dan positif, nah kadang-kadang ada kotoran semacam serbuk putih pada kutub-kutub aki, kotoran ini bisa menyebabkan aliran listrik dari aki tidak tersalur sempurna ke kabel aki sehingga mengganggu sistem kelistrikan secara keseluruhan.
Selain itu jika ada kerak juga langsung bisa dibersihkan sekalian, nah cara membersihkannya dengan sikat besi yang bisa dibeli di toko bangunan...cukup murah harganya
3. Menjaga arus atau tegangan aki
Tegangan aki yang baik (normal) berkisar di angka 12-13 volt, bisa diukur dengan voltmeter. Jika ternyata tegangan sudah turun misalnya 11 volt maka coba di strumkan, jika ternyata masih kembali ke 11 volt maka aki memang sudah minta adik (ganti)
4. Tempat duduk aki presisi
Sebisa mungkin dalam meletakkan aki benar-benar presisi pada tempatnya sehingga saat mobil berjalan aki tidak goyang-goyang yang menyebabkan kaitan pada terminal (kutub aki) menjadi renggang atau lepas (pastikan aki pada tempatnya, dan pastikan penguncinya kuat), selain itu pastikan pula kabel aki benar-benar menempel pada kutub aki dengan cukup kuat
5. Hindari modifikasi berlebih
Hindari modifikasi komponen tanpa memperhitungkan kelistrikan mobil, misalnya mengganti lampu dengan halogen atau mengganti speaker dengan yang berdaya tinggi sementara sistem kelitrikan tidak dirubah (hal ini secara signifikan akan membuat aki mudah habis dan soak).
Jika ingin mengganti atau menambah komponen kelistrikan yang lebih sebaiknya berkonsultasi dengan bengkel terlebih dahulu agar sistem kelistrikan menuju komponen tersebut disesuaikan misalnya dengan pengaturan sekering tertentu atau yang lain (yang jelas tidak boleh sembarangan). Karena admin pernah mengalami hanya dalam 1 minggu aki habis karena mengganti bohlam dengan halogen, dan rusak sudah akinya.

0 comments:

Ini Efek sering Ganti Merk Oli

Oli mobil memang harus selalu diganti setiap beberapa ribu km tergantung kualitas oli, kebanyakan produsen oli terkenal (shell, pertamina, federal, dll) saat ini menganjurkan penggantian tiap 10 ribu km sekali meskipun pihak bengkel kadang menyarankan antara 5000-7000 km (jika jalanan sering macet). Nah lalu yang jadi pertanyaan bagaimana jika kita sering berganti merk oli? apakah boleh atau tidak..
Ada dua pendapat mengenai hal ini, ada yang mengatakan tidak apa-apa (boleh-boleh saja) dan ada yang mengatakan tidak boleh sering berganti merk oli karena perbedaan kualitas/ formula masing-masing pabrik.
Seperti diungkapkan oleh Acin, kepala mekanik Aneka Mitra Bengkel di Jakarta Barat bahwa sering berganti merk oli sebenarnya tidak masalah/ tidak apa-apa karena sebenarnya oli produen terkenal telah memakai standar tertentu yang sama misalnya kekentalannya (SAE JASO MA), yang membedakan hanya spesifikasi dan kualitasnya saja misalnya antara shell dan pertamina jika sama-sama memakai 10w-40 SAE artinya keduanya tidak masalah jika sering bergantian. Yang penting bukan oli palsu, ungkapnya
Akan tetapi pendapat lain datang dari Mardiani Indriastuti sebagai Kepala Departemen Produk PT. Federal Karyatama (Oli Federal) yang menyatakan bahwa sebenarnya oli yang dibuat produsen terkenal itu sudah bagus, pasti sudah sesuai standar secara international, akan tetapi tiap perusahaan pasti memiliki formula yang berbeda untuk membuat oli.
Oli sintetis bahkan dibuat dari campuran ratusan bahan sehingga tetap ada sedikit perbedaannya, misalnya oli A dipakai lebih enteng dari oli B padahal secara spesifikasi sama, nah ini adalah tergantung campuran material dan zat aditif yang dipakai.
Setiap mengganti oli pasti ada sisa oli yang melekat pada komponen di dalam mesin misalnya piston, batang silinder, dll. Bahayanya jika sering berganti oli sisa oli yang masih di dalam mesin tersebut akan bercampur dengan oli baru yang memiliki kandungan kimia berbeda, hal ini bisa menyebabkan residu/ endapan berupa jell atau seperti balsem dan bahkan mungkin juga menjadi kerak, ungkap Iwan Abdurrahman, Kepala Bengkel Toyota Astra Motor.
Menurut sebagian orang lebih amannya saat akan mengganti oli bari dengan melakukan flashing atau pembilasan terlebih dahulu, yang dimaksud flashing adalah saat oli lama dikuras akan ada sisanya di dalam mesin lalu masukkan oli baru dan hidupkan mesin agar oli lama dan baru bercampur kemudian kuras kembali. Terakhir isi dengan oli baru dan selesai
Kalau admin www.mobilku.org memilih pendapat yang tengah-tengah artinya tidak apa gonta-ganti merk oli asalkan tidak terlalu sering (sengaja gonta-ganti), jika hanya untuk mencari mana oli yang cocok memang perlu mencoba oli lain (dengan spek yang direkomendasikan produsen mobil) meskipun sebenarnya kita cukup memakai oli yang disarankan mekanik bengkel resmi.
Nah mengganti oli mesin dengan merk yang berbeda boleh saja asal tidak terlalu sering dan dengan spesifikasi yang diminta pabrikan mobil, oli yang dipakaipun asli dan dari produsen terkenal (punya reputasi/ nama baik).
www.mobilku.org mengatakan seperti itu karena pernah mengalami sendiri saat sebelumnya memakai oli prima xp 20w-50 (di bengkel biasa), kemudian ke bengkel remi disarankan memakai oli mereka (lupa merknya) dengan spek 10w-40. Pihak bengkel juga langsung menggantinya tanpa flashing, nah bahkan bengkel resmi mengganti merk oli juga kekentalannya bahkan tanpa flashing. (artinya boleh dong), ternyata terbukti tarikan mobil terasa jauh lebih enteng :-)

0 comments:

Mobil tidak Kuat Menanjak? Rubah Final Gear Ratio

Pecinta otomotif yang masih awam sering kebingunan saat mobil dipakai di jalan tanjakan sulit menanjak padahal kondisi mesin bagus dan secara teknis tenaga mesin juga besar sebut saja avanza 1300 cc yang bertenaga 94 Hp, kalah dengan Katana 1000 cc yang bertenaga 50 Hp, atau mobil-mobil pickup yang kesulitan menanjak di daerah pegunungan bisa memakai modif gear ratio mobil ini.
Apa itu Final Gear Ratio?
Final gear ratio adalah perbandingan antara "gigi belakang dan gigi depan" mobil, jika pada motor akan terlihat jelas apabila gear belakang memakai yang lebih besar dari standart maka motor akan lebih ringan dan mudah menanjak, jika memakai gear belakang kecil maka motor lebih berat akan tetapi memiliki top speed (kecepatan maksimum) yang lebih baik.
Nah sama pada mobil sebenarnya mobil juga memiliki gear depan dan belakang meskipun bentuknya sedikit berbeda dengan gir motor.
Pada mobil gear depan dinamakan "pinion gear" sedangkan gir belakang dinamakan "ring gear" atau "crown wheel".
Nah sedangkan gear ratio adalah perbandingan antara ring gear atau crown wheel dengan pinion gear, misalnya gigi pada pinion gear berjumlah 9 sedangkan gigi crown wheel berjumlah 37 maka perbandingannya adalah 37 : 9 (biasa ditulis 9:37) atau final gear ratio adalah 4,11
Final gear ratio (9:37) atau 4,11 ini adalah final gear mobil suzuki katana standar, tiap mobil berbeda final gear rationya misalnya pada kijang super keluaran tahun 1986 sampai 1992 memiliki gear ratio yang bermacam-macam yakni mulai 3,9 sampai 5,2.
Nah makin besar gear ratio (perbandingan gigi) maka mobil makin kuat di tanjakan, konsekwensinya mobil makin turun top speednya, ibarat kita naik sepeda federal (gowes) jika gear belakang diposisikan yang besar maka lebih enteng di tanjakan (mudah menanjak) tapi kecepatan maksimumnya turun (ngoyo untuk cepat-cepat).
Kita bandingkan gear gatio katana standar dengan kijang super tahun 1990:
Suzuki Jimny atau Katana: final gear ratio 4,11
Toyota Kijang Super: final gear ratio 4,77 ada yang 5,125 (yang 7 speed)
Nah dari angka diatas jika mobil standart sebenarnya kijang super lebih mampu menanjak jika dibandingkan jimny/ katana karena selain memiliki kapasitas mesin yang lebih besar kijang super juga memiliki tenaga (torsi) yang lebih besar dari Jimny, Kijang super juga memiliki gear ratio yang lebih besar.
Akan tetapi kenapa kadang-kadang suzuki jimny atau katana terlihat jauh lebih tangguh di tanjakan (bahkan sering dipakai untuk tanjakan curam), karena rata-rata jimny sudah dirubah final gear rationya menjadi 8:43 atau menjadi 5,37 (jauh lebih besar dari standartnya bukan).
Ada pendapat yang mengatakan untuk daerah pegunungan final gear ratio yang baik adalah diatas 5,1 (baru enak buat nanjak-nanjak). misalnya 5,125 atau 5,37.
Nah coba deh untuk mobilnya yang masih standartan tapi gak kuat nanjak, coba dirubah besaran rasio gigi ini (konsultasikan dengan bengkel terlebih dahulu), sebenarnya masih ada cara lain yakni merubah gear rasio pada transmisi mobil (gear pada gigi 1, 2, 3, 4, dll) akan tetapi cara ini jauh lebih rumit dan mahal, lebih baik mengganti gear pada gardan (final) ini saja lebih mudah dan murah.
So seuaikan lagi dengan kebutuhan kita, jika kita hanya di kota-kota saja mungkin gear ratio standar itu sudah cukup bagus... karena repot juga ki\alau untuk jalan biasa mobilnya dirubah makin enteng tarikannya tapi top speednya kurang

0 comments:

Sensor Parkir akan jadi Fitur Wajib

Sensor parkir adalah perangkat elektronik yang ditanamkan di bagian belakang mobil yang mana perangkat elektronik ini akan aktif jika tuas transmisi pada posisi R atau mobil berjalan mundur, jika ada benda dibelakang mobil maka perangkat elektronik ini bakal membunyikan alarm sehingga pengemudi tidak perlu khawatir bakal menabrak jika mundur karena sudah ada sinyal berupa bunyi tiit tiit titt jika sensor (perangkat elektronik yang ditanamkan) mendeteksi adanya benda.
Cara kerjanya perangkat elektronik tersebut mengirimkan sinyal berupa sinar infra merah, jika ada benda maka sinyal tersebut akan memantul dan ditangkap kembali oleh perangkat tersebut dan memberitahukan driver dengan tanda berupa bunyi, makin dekat ujung belakang mobil dengan benda maka intensitas bunyi makin cepat dan keras, pengemudi yang sudah terbiasa bahkan bisa mengukur jarak benda dari mobil hanya dengan mendengarkan bunyi sensor parkir tersebut.
Sensor parkir ini sebenarnya saat ini tergolong teknologi yang umum pada mobil, salah satu perangkat keselamatan yang sudah biasa akan tetapi untuk mobil-mobil kelas bawah memang kadang tidak dibenami dengan fasilitas sensor ini, padahal fungsinya termasuk urgen terlebih jika akan mundur di daerah yang tidak kita kenal.
Sensor parkir atau kamera parkir
Pada mobil kelas mengengah atas sensor parkir ini akan dipadukan dengan kamera parkir yakni kamera yang aktif saat mobil berjalan mundur (tuas transmisi R), dengan adanya kamera maka pengemudi bisa dengan pasti mengukur jarak mobil dengan benda di belakang mobil saat mundur. Tak hanya itu kamera parkir juga bisa mendeteksi adanya lubang (jika dibelakang terdapat lubang/ jurang), ini hal yang tidak bisa di deteksi sensor parkir.
Nah untuk mobil-mobil kelas atas bahkan kamera parkir ini tidak hanya dibelakang mobil akan tetapi berada di semua sisi mobil (kanan-kiri-depan-belakang) sehingga pengemudi seolah-olah dapat melihat keseluruhan sisi mobil, sedangkan tampilan pada layar monitor seolah-olah mobil dilihat dari atas (helicopter view camera). Helicopter view ini saat ini masih jarang dipakai di Indonesia kecuali untuk mobil kelas atas dengan harga diatas 600 jutaan seperti BMW/ Mercedes/ Jeep/ merk mobil mewah lain.
Harga sensor parkir
Sensor parkir ini adalah perangkat keselamatan minimal untuk sebuah mobil, kelas low MPV (Ertiga, Avanza, Mobilio) saat ini sudah dibekali sensor parkir ini. Akan tetapi untuk mobil-mobil murah lain seperti LCGC ternyata tidak semua memiliki fitur ini
Mengingat pentingnya fitur ini hendaknya pecinta otomotif yang memiliki mobil tapi belum memiliki fitur ini sebenarnya bisa memasangnya di bengkel-bengkel mobil (variasi mobil), harganya mungkin sekitar 250 ribuan belum ongkos pasang, sedangkan sensor parkir dengan display berkisar di 300 ribuan dan ongkos pasang antara gratis sampai maksimum 100 ribu.
Mobil baru wajib memakai sensor parkir
Nah masalah wajibnya sebuah mobil baru memakai sensor parkir ini akan diberlakukan di India bro, sementara di Indonesia belum ada kebijakan ini. Pemerintah India melihat urgensi dari sensor parkir ini dan nantinya apapun jenis mobilnya meskipun mobil paling murah sekalipun harus memiliki fitur ini, biasanya jika suatu negara memberlakukan aturan tertentu maka akan segera diikuti oleh negara lain jadi bukan tidak mungkin dalam waktu dekat pemerinta Indonesia bakal melakukan hal yang sama seperti di India.
Fitur murah tapi penting
Pecinta otomotif membawa uang 250 sampai 300 ribu ke bangkel sudah bisa menanamkan fitur safety satu ini, murah bukan jika dibandingkan dengan urgensinya untuk keamanan/ keselamatan saat atret :-) jangan tunggu mobil menabrak dulu kayak admin mobilku.org ini,,, waktu malam hari atret di gang di kota lain, alhasil bagian belakang mobil nabrak gapura perempatan jalan, untungnya mobil make bumper besi jd bukan mobilnya yang rusak tp gapuranya yang ambruk (gapura dari batu bata yang sudah lama memang), wah tetep urusan sm pak RT :-) ganti biaya perbaikan gapura

0 comments:

Modus Baru Pencurian Motor di Tempat Parkir

Tadi siang admin www.mobilku.org mendapat info tentang adanya modus baru pencurian kendaraan bermotor di tempat parkir, persisnya kejadian ini terjadi di Kota Malang tempat admin mobilku.org tinggal. Pemilik kendaraan bermotor (sepeda motor) memarkir motornya di tempat parkir depan pasar besar malang yang bisa dikatakan ilegal (tidak resmi) atau dikelola preman, ternyata saat sepeda motor mau diambil tidak ada di tempatnya dan dicari sepanjang tempat parkir juga tidak ketemu... Pemilik motor mulai cemas karena tidak menemukan motornya lalu mencari jukir (juru parkir) yang tadi memberikan karcis parkir, ternyata jukirnya sudah tidak ada, dan ternyata karcis parkirnya bukan karcis parkir pasar besar malang akan tetapi karcis parkir milik RSU Saiful Anwar malang (berbeda tempat sangat jauh kira-kira jika jalan kaki bisa 3 jam), nah sudah janggal kan.
Kemudian pemilik motor (korban) bilang ke tukang parkir yang ada di sana dan sama tukang parkirnya malah dikatakan mengada-ngada dan sengaja mencari gara-gara...intinya malah dituduh yang enggak-enggak. Kebetulan korban adalah jurnalis, karena merasa dipojokkan oleh beberapa jukir liar tersebut akhirnya korban menelpon temannya sesama jurnalis dan kemudian temannya datang sambil membawa polisi.
Dari sana polisi mengintrogasi jukir tersebut selama lebih dari 1 jam dan membawa jukir ke kantor polisi polresta kota malang untuk diperiksa...sebelumnya polisi berpakaian preman ini sempat bersitegang dengan preman-preman pasar yang berjumlah tersebut sampai akhirnya preman-preman ini tahu kalau yang dihadapi adalah polisi dan mereka mundur.
Alhasil si jukir berhasil dibawa ke polresta kota malang dan diinterogasi selama berjam-jam, jukir liar tersebut akhirnya mengakui bahwa dirinya sempat meninggalkan lahan parkir untuk makan siang dan bertukar dengan temannya. Akhirnya polisi juga menyuruh agar teman-temannya yang menggantikan tersebut juga turut dipanggil ke kantor polisi, tak lama kemudian tim polisi datang ke tempat parkir pasar besar untuk menjemput teman-teman jukir...saat menjemput itulah polisi mendapat kabar kalau motornya sudah ditemukan di areal parkiran 100 meter dari lokasi tempat parkir motor tadi.
Hal ini terasa aneh karena sebelumnya korban sudah merasa menyisir sampai lokasi tersebut dan tidak menemukan motornya, dan tiba-tiba saat ini motornya ada di lokasi itu.
Setelah mendapat kabar tersebut akhirnya polisi dan korban kembali ke tempat parkir dan mengambil motornya, agak aneh juga karena banyak rekan jukir liar tersebut malah mencemooh korban dan berkata sinis.... "sudah gak usah diteruskan, orang sudah ketemu aja" dan "mungkin salah parkir itu"
pokoknya kata-kata yang menyalahkan korban dan meminta tidak diteruskan.
Akhirnya memang tidak diteruskan karena polisi menganggap tidak ada unsur pidana dan hanya terkena denda karena memberikan karcis yang berbeda.
Pelajaran
Nah dari kasus di atas ada pelajaran yang bisa dipetik yakni:
1.. Jangan parkir di tempat parkir ilegal/ parkir liar yang biasanya dikelola preman. Parkirlah di tempat parkir resmi biasanya ada di dalam gedung atau di atas gedung (tidak dipinggir jalan)
2. Selalu minta karcis parkir dan periksa karcis parkirnya
3. Berhati-hatilah saat parkir dengan selalu mengunci kendaraan saat parkir
4. Jika kehilangan kendaraan segera lapor ke polisi terdekat agar bisa ditangani, semakin cepat laporan maka kemungkinan sepeda kembali makin besar.
Yang paling penting disikapi saat ini adalah poin ke 1 dan poin ke 4 yakni parkir di tempat resmi dan jika kehilangan langsung lapor polisi....
Dari kasus diatas sangat besar kemungkinan jukir-jukir liar ini saling berkomplot untuk mencuri motor,,,harap waspada ya sobbb.... miris rasanya kalau kehilangan motor, sekarang cari uang susah banyak yang berbuat nekat..
Cari uang susah jangan sampe kehilangan motor broo,,, sayang

0 comments:

10 Modifikasi Ringan untuk Mobil kita

Memiliki mobil adalah suatu kesenangan dan hoby, kita tentunya menginginkan agar mobil kita tampil lebih baik dan dapat berfungsi lebih banyak dibandingkan standartnya atau keluaran pabrik. Beberapa modilfikasi bisa kita lakukan untuk meningkatkan tampilan mobil dan juga menambah fungsinya misalnya mengganti velg, ban, audio mobil, penambahan kaca film, klakson, roof box dan lain sebagainya.
Nah kali ini www.mobilku.org akan mengulas 10 modifikasi ringan yang bisa kita lakukan pada mobil kesayangan kita:
1. Kaca Film
Pemasangan kaca film yang baik bisa mengurangi radiasi ultraviolet yang masuk dalam mobil sehingga suhu mobil tetap dingin dan kita juga tidak silau dengan banyaknya sinar matahari di lingkungan kita. Pemasangan kaca film juga membuat mobil tampil lebih gaya sekaligus berfungsi sebagai keamanan karena barang-barang di dalam mobil tak terlihat dari luar, kaca film ini tidak boleh sembarangan memasang karena bisa malah berdampak buruk (mengganggu pandangan) atau tidak menyaring sinar matahari.
Yang perlu diperhatikan saat akan memasang kaca film adalah pertama kualitas kaca film, kedua merk kaca film, ketiga tingkat visible light, ke empat spesifikasi kaca film, ke lima kekuatan kaca film saat kaca pecah. tentang kaca film mobil bisa dibaca di tips memasang kaca film mobil
2. Audio video mobil
Jika mobil tidak berkualitas premium bisa dipastikan suara audio mobil biasa-biasa saja (berisik dan tidak enak di dengar), untuk itu gantilah sound system (speaker) dengan yang lebih bagus yang beraliran SQ (Sound Quality) agar lebih nyaman saat berkendara. Jika mobil lawas yang masih memakai kaset bisa diganti dengan sistem audio yang lebih baru yang support mp3/ mp4 atau jika mungkin monitor layar sentuh agar mobil terlihat berkelas.
Harganya tidak mahal kok, dengan membawa uang 2 juta rupiah dan datang ke spesialis audio maka sistem audio akan jauh lebih enak (tanya dulu ya biayanya sebelum diganti)
3. Velg
Jika mobil masih memakai velg besi atau bawaan standar maka tampilan mobil menjadi kurang bagus, seperti orang yang memakai sepatu jelek maka akan terlihat jelek. Nah gantilah dengan velg alloy (alumunium) dengan desain pilar yang disukai namun jangan lupakan kualitas velg (pilih dari merk yang bagus).
Velg alloy yang bagus selain mempercantik tampilan mobil juga bisa membuat mobil melaju lebih stabiol pada kecepatan tinggi, baca tentang pedoman mengganti velg mobil di sini
4. Ban
Mengganti ban juga erat kaitannya dengan gaya dan juga kemamapuan mobil, ban yang besar memiliki ketangguhan melintasi berbagai medan (kondisi jalan) akan tetapi lebih boros BBM, sedangkan ban tertentu misalnya ban ECO lebih hemat BBM jika digunakan meskipun penggunaannya terbatas pada jalan aspal dan sedikit rusak saja.
Mengganti ban ini erat kaitannya dengan kebutuhan pengemudi atau pemilik mobil, jika mobil sering melewati jalan naik turun dengan track cukup berat (berbatu dan non aspal) maka bisa memakai ban pacul atau kembang yang kasar biasanya ban ini untuk offroad (Ban MT)
Jika diperkotaan dan jarang sekali ke jalan non aspal memakai ban ECO sangat baik, jika proporsi di jalan aspal dan kadang-kadang saja ke pedesaan seimbang maka memakai ban tipe AT (Ban AT)
baca tentang ban mobil disini
5. Klakson
Untuk mobil kelas bawah dengan harga 200 juta ke bawah biasanya masih memakai klakson sigle, klakson single ini memiliki karakter suara yang kurang enak di dengar. Pecinta otomotif bisa menggantinya dengan klakson ganda yang tersedia di pasaran sehingga suara lebih enak didengar terdengar dan lebih mewah.
Tetapi jangan memakai klakson yang terlalukeras karena akan mengganggu pengemudi mobil lain.
6. Sistem Navigasi
Sistem navigasi ini sekarang berbasis GPS (Global Positioning System), jika dulu memakai kompas dan peta maka sekarang sudah memakai perangkat elektronik dengan koneksi satelit untuk menentukan posisi kita, dan menggunakan tampilan peta digital (Maps) untuk visualisasinya.
Nah jika mobil belum dilengkapi GPS maka pecinta otomotif bisa melengkapinya dengan membeli GPS Navigation yang ada di pasaran, harganya sekitar 800 ribuan, pecinta otomotif juga bisa memanfaatkan HP android untuk GPS karena saat ini hampir semua HP sudah dilengkapi dengan fitur GPS, tinggal kita menginstal programnya ke HP kita saja
7. Kamera atau Sensor Parkir
Paling tidak mobil sudah dibekali dengan sensor parkir sehingga saat mundur sensor akan bekerja dan memberitahukan jika ada benda di belakang mobil dengan bunyi tiit tiit tiit, lebih bagusnya jika pecinta otomotif memiliki dana lebih bisa memasang kamera parkir pada bagian belakang mobil sehingga bisa melihat dengan akurat apakah akan emnabrak atau tidak saat mobil berjalan mundur.
Pemasangan kamera parkir dan sensor parkir ini bisa dilakukan di bengkel resmi mobil maupun di bengkel variasi mobil, lebih murahnya sih di bengkel variasi mobil...kalau tidak berhubungan dengan mesin saya rasa tidak masalah menyervice mobil di bengkel non resmi
8. Charger untuk gadget
Charger untuk gadget ini bisa dibeli bahkan di toko-toko HP, lumayan kan saat berpergian keluar kota kita tidak kebingungan untuk mengechas HP atau tab kita..biasanya kita bingung mau mengechas dimana? akan tetapi jika membawa charger mobil maka kita bisa mengecharge HP atau gadget kita saat diperjalanan.
9. Roof Rail/ Roof Box/ Roof Rack
* ketiganya memang hampir mirip karena fungsinya yang sama yakni untuk membawa barang di atas atap mobil, perbedaannya hanya pada bentuknya jika Roof Rail adalah semacam rail yang ditempatkan di atap mobil. pada roof rail ini nantinya bisa ditempatkan roof box, atau tidak perlu memakai roof box sehingga barang hanya diikat pada roof rail (tapi ini berbahaya)
* Roof Rack adalah besi/ logam lain yang bentuknya menyerupai rack dan diletakkan di atap mobil (biasanya untuk mobil-mobil offroad). Roof rack ini efektif di perjalanan jauh dengan medan yang tidak rata, mobil-mobil yang dipasangi roof rack biasanya mobil offroad yang memiliki body kuat seperti Hardtop, Jimny, Jeep, Landcruiser, land rover, dll
* Roof Box ini semacam kotak berbentuk kapsul yang biasanya dipasang di atap mobil (dikaitkan dengan roof rail), gunanya untuk membawa barang-barang seperti baju, tas, dan peralatan lainnya. Roof Box ini efektif dipakai di jalan aspal dan untuk perjalanan jauh dengan membawa banyak barang. Pemasangan roof box disesuaikan dengan jenis mobil dan kekuatan atap mobil, roof box juga memiliki batasan beban maksimum, Roof Box ini biasanya dipasang pada mobil-mobil MPV seperti Avanza, ertiga dan sebagainya
* Cross Bar, nah saat ini sudah berkembang lagi fasilitas barang di atap dengan memasang cross bar yakni seperti roof rail akan tetapi melintang dari samping kiri ke samping kanan (dari samping ke samping). Cross bar ini juga bisa sebagai tempat roof box akan tetapi juga bisa dipakai langsung pada barang (diikat dengan kuat).
Pemasangan Cross Bar ini kebanyakn untuk mobil City Car, LCGC, MPV meskipun kadang-kadang mobil SUV juga memakai Cross Bar untuk menaruh beban di atap mobil.
10. Spoliler
Spoiler yang baik adalah bawaan pabrikan karena bisa meningkatkan stabilitas mobil saat melaju pada kecepatan tinggi, spoiler ini juga menambah modis penampilan mobil. Lantas apakah boleh memakai spoiler aftermarket?
boleh saja meskipun fungsinya tidak akan sama dengan spoiler asli pabrikan, spoiler after market lebih ke sekedar gaya dan untuk mengurangi terik sinar matahari, sedangkan spoiler bawaan mobil bisa berfungsi untuk menyetabilkan mobil juga.

0 comments:

Honda CR-V Tahun 2017 mulai Diuji di Jalan

Honda CR-V tahun 2017 sudah mulai terlihat di uji di Jalanan California, meskipun bentuknya masih dikamuflase akan tetapi mobil ini sangat mirip dengan desain digital Honda CR-V mulai lekuk-lekuk bodinya, desain lampu-lampu, anterna, bentuk spoiler sampai desain keseluruhan mobil. Pihak Honda juga tak menampik kalau itu adalah Honda CR-V generasi ke 5 yang akan keluar tahun 2017 mendatang.
Honda CR-V generasi ke 5 yang akan keluar tahun 2017 ini tampil berbeda dengan CR-V saat ini, Honda akan manaikkan kelasnya lebih tinggi dengan fitur interior yang lebih modern, desain interior lebih mewah, berkapasitas penumpang 7 orang, material dan desain eksterior lebih mewah, memakai sistem penggerak 4 roda.
CR-V baru ini bakal memakai mesin 1500 cc dibekali turbo, mesin ini lebih kecil dari yang ada sekarang sekaligus menjadi pelengkap CR-V (pelangkap CR-V 2000 cc dan 2400 cc). Meskipun mesinnya lebih kecil tapi bukan berarti tenaganya jauh berkurang karena dibekali turbo yang akan aktif pada Rpm menengah keatas, mesin kecil ini akan efektif untuk mengurangi konsumsi BBM dan meminimalkan tempat (ruangan mesin) sedangkan disematkannya turbo adalah upaya untuk mempertahankan kemampuan mesinnya agar tetap dalam performa yang baik saat benar-benar dibutuhkan.
Honda CR-V 2017 bakal memakai konfigurasi 7 tempat duduk, tak hanya menambah seat saja akan tetapi honda juga memperpanjang jarak sumbu roda mobil sekitar 80 mm atau 8 cm, memperpanjang sumbu roda ini agar mobil stabil dan lebih aman.
Honda juga mengubah konfigurasi penggerak dari yang dulunya hanya roda depan saja kini memakai 4 roda, hal ini adalah upaya honda untuk menaikkan kelas CR-V dan membedakan dengan mobil kelas di bawahnya seperti Honda HR-V dan CR-V generasi 4.
Tak hanya itu Interior juga dibuat dengan material lebih berkualitas dengan penanaman fitur-fitur modern seperti monitor layar sentuh, fasilitas navigasi dan komunikasi, teknologi AC Auto climate, dll. Eksterior mobil juga diklaim lebih mewah dari generasi terdahulu
Lantas kapan mobil ini akan masuk Indonesia? apakah tahun 2017 juga ataukah lebih lama lagi, kita juga berharap tidak ada fitur yang dikurangi terutama untuk sistem penggeraknya, karena sudah sangat lama Honda Indonesia tidak mengeluarkan mobil yang benar-benar adventure dengan penggerak 4 roda

0 comments: